Berita

Lokasi 

SMK Negeri 1 Tarakan

Lingkup Pendidikan 

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam  menyusun langkah-langkah membuat cerita berdasarkan komik potongan dengan model pembelajaran kolaborasi  serta menggunakan metode diskusi,  dan tanya jawab.

Penulis 

Reski Minggu, S.Pd

Tanggal 

11 Januari 2023 ( Pelaksanaan Aksi 2 )

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. 

Berdasarkan hasil observasi, diketahui bahwa kemampuan peserta didik dalam menyusun langkah-langkah membuat cerita berdasarkan komik potongan masih rendah. Peserta didik kurang mampu menunjukkan langkah-langkah dalam pembuatan cerita berdasarkan komik potongan, Peserta didik tidak fokus mengikuti pembelajaran dan Peserta didik kurang terlibat aktif dalam pembelajaran

Praktik pembelajaran ini sangat baik untuk dibagikan karena

Sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas karena model pembelajaran kolaborasi merupakam model student oriented sehingga melibatkan peserta didik untuk dapat berdiskusi dalam pemecahan masalah, peserta didik dapat lebih mudah memahami isi pelajaran, aktif, menguasai materi yang diberikan serta menemukan permasalahan dari materi yang disampaikan. Model pembelajaran kolaborasi membantu peserta didik untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model kolaborasi membantu peserta didik mengembangkan pengetahuannya dan bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri,  merangsang serta membantu peserta didik belajar secara kontinu

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah :

Sebagai fasilitator dalam pelaksanaan proses pembelajaran harus mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik. Semua guru memiliki persepsi yang sama bahwa pembelajaran harus student oriented bukan teacher center yang hanya mendegarkan guru yang dominan menggunakan metode ceramah.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan untuk  mencapai tujuan dalam pembelajaran adalah 

1. Kurangnya perhatian peserta didik dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas.

2. Peserta didik kurang percaya diri dalam proses pembelajaran

3. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam hal ini kurang menarik

4. Model pembelajaran belum sesuai dengan materi dan kebutuhan peserta didik

Dari penyebab di atas tantangan yang dihadapi oleh guru adalah:

1. Penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik dan materi pembelajaran.

2. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik

Yang terlibat dalam hal ini yaitu ,guru ,peserta didik dan pihak sekolah

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini 

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah

1. Penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

1. Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan media pembelajaran inovatif menggunakan media video pembelajaran sesuai karakteristik materi atau bahan ajar. Media yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran antara lain; media gambar, video, teks,dan PowerPoint (media audiovisual ).

2. Guru merancang media pembelajaran dengan menggunakan Power Point yang menarik.

2.Pemilihan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik peserta didik

1. Strategi yang dilakukan seorang pendidik/guru dengan memahami karakter peserta didik dan karakteristik materi pelajaran maka pemiilihan model pembelajaran adalah kolabarasi

2. Proses pemilihan model ini, guru harus  mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran, lalu memahami kartakteristik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik. Kemudian melihat karakteristik materi  pembelajaran.

3. Sumber daya yang diperlukan dalam pemilihan model pembelajaran ini antara lain pemahaman/kompetensi guru akan pembuatan RPP dan juga kreativitas merancang kegiatan-kegiatan yang membuat peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.

4. Meningkatkan intraksi  guru menggunakan pendekatan yang dapat meningkatkan komunikasi peserta didik dengan guru serta dapat menumbuhkan kepercayaan diri dalam pembelajaran

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut 

Dampak dari penerapan yang dikolaborasikan dengan penggunaan media pembelajaran yang sekaligus diintegrasikan pada model pembelajaran kolaborasi menunjukkan bahwa peserta didik lebih bersemangat dan tidak jenuh dalam pembelajaran ,peserta didik juga dapat mencari solusi  terhadap beberapa permasalahan yang disajikan guru .Dalam kerja kelompok terlihat peserta didk lebih aktif dalam mengerjakan tugas kelompoknya.

Dengan model pembelajaran kolaborasi peserta didik  semakin termotivasi dan aktif, sehingga dapat disimpulkan bahwa  proses kegiatan pembelajaran guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model pembelajaran sesuai karakteristik materi ajar agar materi yang disampaikan mudah dipahami peserta didik.  Penyajian materi pembelajaran haruslah secara kreatif dan inovatif, menyenangkan  bahkan menantang peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan berdampak pada peningkatan hasil belajar dari peserta didik itu sendiri.

Pemilihan model pembelajaran dan kegiatan yang perpusat pada peserta didik akan  meningkatkan keaktifan  saat proses pembelajaran berlangsung.